Posts

Showing posts from August, 2009

Kapal Nabi Nuh dan tai orang-orang kafir

Image
Suatu malam kami berdua ngobrol santai di teras warung Mbak Nur. Aku dan Mbah Dul, sementara Kang Marto Becak dan Sumadi jembat tak nampak batang hidungnya. Malam itu mbah Dul mendongengkan cerita tentang Kapal Nabi Nuh. Mbah Dul mengatakan, "...dahulu kala tatkala banyak diantara orang-orang kafir yang tak percaya bahwa akan ada banjir bandang yang maha dahsyat...nabi Nuh tetap keukeuh dengan pendiriannya yang sebenarnya adalah perintah Tuhan untuk membuat kapal yang sangat besar. Orang-orang kafir yang tak percaya menertawakan nabi Nuh. Mereka bilang 'hei Nuh otak mu dimana sih? atau kau sudah tidak waras? orang musim kemarau begini kau bilang mau ada banjir bandang...haha' " mbah Dul bercerita dengan gaya nya yang khas. "Tidak hanya menertawakan, orang-orang kafir itu mencemooh, menghina, bahkan untuk melampiaskannya mereka buang ir besar maupun kecil di kapal nabi nuh yang belum lah jadi itu...", mbah Dul diam sejenak untuk menyruput kopi panas nya. &quo

Jadi manusia dulu saja

oleh: Galang Swatantra Ekajati Beberapa hari yang lalu, aku diajak mbah Dul di acara pernikahan seorang teman. Mbah Dul sebagai penghulu di acara tersebut diminta untuk memberikan sepatah dua patah kata 'nasehat' untuk kedua mempelai. Mbah Dul mengatakan, "...bahwa selain rukun nikah, ada beberapa syarat lagi yang harus dipenuhi untuk membina rumah tangga yang sakinah ma wadah warrohmah...". Kemudian dia melanjutkan bahwa salah satu syarat itu adalah kedua mempelai harus lah manusia. Mendengar penjelasan mbah Dul tersebut, para tamu undangan sontak tertawa tergelak. "Memang, ini kedengaran seperti lawak", ujar mbah Dul. Kemudian mbah melanjutkan, "lalu bagaimana sih manusia itu?", mbah dul bertanya yang kemudian ia jawab sendiri, "contoh sederhana saja, jika ditangan kanan memegang gelas berisi minuman dan tangan kiri memegang roti, dan kemudian ditawari lagi jemblem misalnya, tentu kalau lumrahnya manusia akan bilang 'sudah terima kasih&#