Posts

Showing posts from March, 2011

PUCUNG: (Cuplikan Serat Wedhatama)

[1] Ngelmu iku, kelakone kanthi laku, Lekase lawan kas, Tegese kas nyantosani, Setya budya pangekese dur angkara. Terjemahan: Ngelmu itu terlaksana dengan penghayatan, Penerapannya harus dengan sungguh-sungguh, Artinya, benar-benar dapat memberikan kesentosaan, Dengan kesadaran yang kokoh untuk menaklukkan angkara murka. [2] Angkara gung, neng angga anggung gumulung, Gegolong nira, Triloka lekere kongsi, Yen den umbar ambabar dadi rubeda. Jarwa: Sifat angkara murka itu berada di dalam pribadi, Sesuai dengan tingkatan Anda, Ia meliputi tiga dunia, Bilamana dibiarkan, akan mendatangkan malapetaka. [3] Beda lamun, wus sengsem rehing asamun, Semune ngaksama, Sasamane bangsa sisip, Sarwa sareh saking mardi martotama. Jarwa: Beda halnya, dengan yang sudah senang hidup di keheningan, Wajahnya mencerminkan sebagai pemaaf, Terhadap sesamanya yang berbuat kesalahan, Senantiasa sabar dalam berupaya menjadi seorang pemurah. [4] Taman limut, durgameng tyas kang weh limput, Kerem ing karamat,