Posts

Showing posts from May, 2011

Megatruh WS Rendra

Image
Naskah pidato Megatruh Rendra diambil dari  Harian Bernas  hari Senin tanggal 17 November 1997 halaman 16 (sebelum kejatuhan Presiden RI ke-2) PENGANTAR 10 November lalu adalah hari Pahlawan. Ada sebuah peristiwa budaya yang barangkali termasuk langka. Dramawan Rendra yang sudah mulai uzur, tampil menyampaikan pidatonya seusai pengamat ABRI, Dr. Salim Said dan Gubernur DKI Sutiyoso. Wartawan Bernas, Willy Pramudya yang hadir pada acara yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki menurunkan kutipan pidato itu untuk pecinta budaya. Ya. Inilah judul pidato kebudayaan saya malam ini. Megatruh. Megat-ruh. Megat artinya memutus. Jadi: megatruh adalah memutus ruh. Suasana dukacita yang mendalam. Bukan suasana perasaan semata, tetapi suasana ruh yang putus dan berada dalam alam kelam. Mengapa begitu ? O, AKAL SEHAT JAMAN INI ! BAGAIMANA MESTI KUSEBUT KAMU ? KALAU LELAKI KENAPA SEPERTI KUWE LAPIS ? KALAU PEREMPUAN KENAPA TIDAK KEIBUAN ? DAN KALAU BANCI KENAPA TIDAK PUNYA KEULETAN ?