Puasa

"Puasa yang sesungguhnya adalah puasa yang kau jalankan tanpa ada kepastian akan berbuka. Sedangkan puasamu sudah ditunggu oleh kesanggupanmu menyiapkan buka sampai seminggu bahkan sebulan ke depan. Maka yang kau jalani hanyalah menjajagi rasa orang berpuasa dari fajar hingga senja. Banyak sahabatmu bahkan siap berbuka seratus tahun lagi buat anak cucunya

Sedangkan puasa yang sejati adalah puasa karena tak ada harapan berbuka. Puasa yang sebenar-benarnya puasa adalah menempati ketidakpunyaan dengan mengikhlasinya sebagai ketentuan bentuk rizki-Nya. Tetapi meskipun yang kau jalani hanyalah turut sedikit merasakan rasa orang berpuasa, namun Allah menerima lakumu itu sebagai kesalehan karena Muhammad kekasih-Nya yang menuntunmu untuk setia melaksanakannya" -EAN-


 Dengan Meng-Klik Salah Satu Iklan di bawah ini, Anda telah menyumbang untuk keberlangsungan BLOG ini,..^_^ Terima Kasih

Comments

Popular posts from this blog

PUCUNG: (Cuplikan Serat Wedhatama)

Doa Faraj Nabi Khidir AS

Sayyid As Syaikh ‘Abdul Khaliq al-Ghujdawani