Imam Salman Al Farisi
Melengkapi
rubrik TOKOH kali ini saya akan mengangkat kisah perjuangan sahabat
Salman Al farisi, salah satu sahabat yang paling dicintai Nabi SAW
. . . . .
Salman mempunyai nama asli Ruzbah, yang
artinya bahagia. Ia lahir di persia ayahnya adalah seorang kepala desa
yang kaya raya. Saat tinggal di Ammuriyah selama beberapa waktu, seorang
pendeta berpesan kepada Ruzbah sebelum ia meninggal bahwa “Dalam waktu
dekat, Allah akan mengutus seorang nabi, Nabi itu akan membawa agama
Ibrahim, dan beliau akan hijrah ke tanah yang penuh dengan pohon kurma”.
Ruzbah lalu bertanya apa tanda tandanya, Pendeta itu menjawab : “Tanda
tandanya adalah beliau mau menerima hadiah tetapi tidak menerima
sedekah, sedangkan tanda tanda kenabianya berada diantara bahunya”.
Suatu
hari ada kafilah hendak ke hijaz, maka Ruzbah memberikan seluruh
uangnya agar diberi tumpangan ke Mekkah demi untuk bertemu Nabi SAW.
Namun kafilah malah merampas uangnya dan menjadikannya seorang budak.
Hari hari berlalu sampai suatu saat ada seorang dari bani Quraidha yang
membeli Ruzbah dari majikannya. Ruzbah sangat gembira karena ia tahu
majikan barunya tinggal di Yasrib yang dipenuhi dengan pohon kurma.
Suatu hari, sewaktu ia bekerja di ladang ia mendengar tuannya berkata
pada seorang temannya ” Muhammad telah tiba di Quba. dan beberapa orang
yasrib telah menerimannya.”
Ruzbah
dengan segera secara diam diam menemui Nabi SAW dan berkata ” aku telah
mendengar bahwa anda adalah orang baik, dan aku lihat ada beberapa
orang lain bersama anda, oleh karena itu aku bawakan untuk anda kurma
kurma ini sebagai sedekah“.
Nabi kemudian membagikan kurma tersebut kepada para sahabat,tetapi
beliau tidak memakannya. Ruzbah berkata pada dirinya “ini adalah tanda
pertama”. Hari berikutnya Ruzbah datang lagi kepada Nabi SAW membawa
kurma lagi dan berkata “Ini adalah hadiah“,
Nabipun menerima serta membagikannya kepada sahabat dan beliaupun ikut
memakan kurma tersebut beberapa butir. Ruzbah berkata pada dirinya “Ini
tanda kedua”, karena merasa yakin bahwa yang ditemuinya ini Seorang
Nabi,Ruzbah kemudian memeluk Nabi SAW dan menyatakan ke Islamannya,
kemudian Nabi memberinya nama SALMAN.
Kemerdekaan.
Nabi
kemudian berkata kepada para sahabat,”Bantulah Salman untuk mendapatkan
kemerdekaannya”. Majikan salman setuju sebagai gantinya ia meminta
untuk ditanamkan 3000 pohon kurma. Nabi pun menyanggupinya dan mulai
menanam pohon kurma dan semua pohon itu pun hidup. Denagn cara inilah
Allah SWT memerdekaan salman dan hidup bahagia bersama Nabi.
Pertahanan Madinah
pada
bulan ramadan tahun 5H, orang musrik akan menyerbu madinah, serbuan itu
sangat berbahaya karena kaum muslim hanyasekitar 5000 orang sedangkan
orang musrik berjumlah 10000 orang dan bersenjata lengkap. Salman tiba
tiba berdiri dan berkata kepada Nabi ” Ya Rosul dipersia kami menggali
parit ketika musuh menyerang kami”. Usul salman diterima Nabi SAW dan
mulai digali parit sepanjang 5KM lebar 9M dengan kedalaman 7M.
Batu
Pada
saat pengerjaan parit ditemukan batu putih yg sangat keras yang tidak
bisa dihancurkan, salman pun ahirnya melaporkan kepada Nabi, ahirnya
Nabi meminta kepada para sahabat untuk menumpahkan air keatas batu, dan
dengan berkata ” Dengan Nama Allah” (Bismillah) Nabi memukul batu itu
dengan kapak dan batupun terbelah sepertiga lalu Rosul berkata :” Allah
Maha Besar! aku telah diberi jalan ke Syam! Demi Allah aku dapat melihat
istana istananya”
Pukulan
yang kedua batu itu terbelah lagi sepertiga, dan Beliaupun berkata :”
Allah Maha Besar ! aku telah diberi jalan ke Persia! Demi Allah aku
dapat melihat Istana istana Al Madain”
Pulukan
yang ketiga batu itu terbelah lagi sepertiga, dan Beliaupun berkata :”
Allah Maha Besar ! aku telah diberi jalan ke Yaman! Demi Allah aku
dapat melihat Gerbang Sana’a!”
Pengepungan
Pasukan
kafir dipimpin Abu Sufyan tiba dimadinah, Namun mereka Gagal menemukan
jalan untuk melewati parit. Suatu hari seorang Musrik bernama Amr bin
abdu Wudd yang ditakuti dan terkenal dengan ketangguhannya berhasil
melewati parit, Rosul memerintahkan untuk menghalanginya, namun hanya
Ali bin Abi Thalib yang berani menandinginya. Ketika pertempuran antara
Imam Ali dan Amr bin abdu Wudd Nabi berdoa agar diberi kemenangan,
kemudian beliau berkata “Hari ini Keimanan berperang melawan Kekafiran”.
Ahirnya Imam Ali pun memenangkan pertempuran disambut dengan Takbir
para kaum muslim.
Kemenangan
Angin
kencang menerpa pasukan kafir merobohkan kemah kemah mereka dan membuat
mereka takut. Ahirnya abu sufyan memutuskan untuk menarik pasukannya.
Setelah sebulan pengepungan , kaum muslim dengan bahagia kembali kerumah
masing masing.
DI Masjid Nabi
Kaum
muslim datang bersama sama ke masjid Nabi mereka bersyukur kepada Allah
SWT. mereka memandang salman dengan rasa cinta dan hormat sambil
berkata “Salman adalah bagian dari kami” kemudian kaum muslim mendengar
pandangan Nabi Saww tentang salman, dan berkata ” Salman adalah bagian
dari keluargaku” kemudian Nabi juga berkata jangan katakan Salman
Alfarisi tapi katakan Salman Al Muhammadi.
Jihad
Salman
mengambil bagian dalam seluruh peperangan kaum muslim, seperti perang
bani Quraidha,Perang Khaibar, Penaklukan Mekkah,Perang Hunain,Perang
Tabuk, dll. Salman adalah seorang muslim sejati dan mujahidyang setia.
Karena itu nabi berkata : “Syurga merindukan tiga orang mereka adalah
Ali, Ammar dan Salman. mereka berasal dari 3 negri yang berbeda, Islam
telah menyatukan mereka sehingga mereka bersaudara.
Al Madain
Pada
saat kekhalifahan Umar bin Khattab Salman ditunjuk sebagai gubernur Al
Madain. Salman adalah contoh penguasa muslim yang baik. Gajinya sebesar
5000 dirham, namun ia membagikan seluruh gajinya untuk fakir miskin. Ia
hidup sederhana, ia membeli daun kurma dengan harga 1 dirham lalu ia
jadikan keranjang dan menjual seharga 3 dirham. 1 dirhan ia gunakan
untuk nafkah keluarganya, 1 dirham untuk fakir miskin dan 1 dirham lagi
untuk membeli daun kurma lagi.
Ia
hidup sederhana , suatu hari ketika salman berjalan dipasar seorang
musafir pernah menyuruhnya untuk membawakan barangnya. Salman pun
membawakan barangnya. Dijalan orang orang memberi salam pada salman
dengan rasa hormat. Musafirpun heran dan bertanya pada orang orang
disekitarnya : siapa lelaki miskin itu? mereka menjawab Ia adalah Salman
Al farisi, sahabat Nabi SAW, dan Gubernur Al Madain. Musafir pun
terkejut ia meminta maaf kepada Salman dan meminta Salman untuk
meletakkan barangnya. Namun Salman menolak dan berkata :” Hingga aku
melihatmu selesai”.
Berjihad Lagi
Saat
Ustman menjadi khalifah, namun kaum muslim melengserkannya. Salman
berangkat ke madinah untuk berziarah ke makam Nabi dan untuk sholat di
Masjid itu. Salman mencintai Jihad untuk mempertahankan pemerintahan
Islam melawan musuh musuh Allah. Ia bergabung dengan pasukan kaum muslim
untuk menaklukan kota Balengerd di Turki. Dan ia menunjukan keberania
di sana.
WAFAT
Suatu
pagi, Salman meminta istrinya untuk mengambil bungkusan,istrinya
bertanya tentang bungkusan itu dan salman pun menjawab : ” Demi
Rosullullah yang telah berkata padaku, Jika kematian menghampirimu,
beberapa orang ( maksudnya malaikat ) akan datang padamu, Mereka
menyukai wewangian tetapi tidak memakan makanan”. Ia pun membuka
bungkusan itu dan memerciki dengan air. Bau wangi pun menyebar dan
memenuhi seluruh ruangan. Lalu salman meminta pada istrinya untuk
membuka semua pintu. Selang beberapa saat Salman pun menutup matanya dan
meninggal dunia.
Demikian kisah Sahabat Salman Al Farisi semoga bermanfaat untuk kita semua. . . . .
Comments
Post a Comment