Yunus dan Pohon Mahoni
Mungkin karena saking cerdasnya, Yunus menolak titah Tuhan nya, yakni berda'wah di kampungnya, yang sudah mengurat nadi ma'siatnya. Pemimpin korup, kejahatan yang merajalela, judi, zina, dan segala macam kema'siatan tumplek blek di kampung itu. "Sudahlah Tuhan, habisi saja kaum yang membangkang itu, luluh lantakkan saja mereka, musnahkanlah saja, penyakit mereka sudah stadium empat, sudah akut, tak mungkn sembuh", kata Yunus waktu itu. Karena menilai bahwa umat di kampungnya tidak mungkin sembuh, Yunus berniat 'kabur' dari titah Tuhannya itu. Ketika Tuhannya mengutusnya pulang kampung untuk berda'wah, Yunus malah memilih menaiki kapal barang yang bukan menuju kampungnya, namun ke tempat lain. Di tengah laut kapal yang ditumpangi Yunus, digoncang oleh ombak yang sedemikian dahsyat. Seuruh awak kapal kebingungan. Gelombang air yang sangat tinggi dan besar menghampiri kapal itu bertubi-tubi, memukul sisi-sisi kapal. Tak ayal lagi, seluruh awak kapal panik...