Lontar Swatantra

"Ilmu manajemen adalah ilmu tentang menahan diri. Menahan diri dari untuk tidak besar pasak dari pada tiang, menahan diri untuk tidak membuang sia sia segala sesuatu, terutama urusan waktu, menahan diri untuk tidak terlalu senang berlebihan jika mengalami profit besar, menahan diri untuk tidak terlalu bersedih sehingga sulit move on saat mengalami kerugian, menahan diri untuk tidak boros, menahan diri untuk tetap makan saat lapar dan berhenti makan sebelum kenyang, serta menahan diri-menahan diri yang lain. Jika ilmu manajemen hakikatnya adalah ilmu menahan diri, bukankah kita sudah diajarkan PUASA sedah kecil? Jadi Ilmu manajemen, dalam salah satu spektrum, adalah ilmu tentang puasa", JAN SLEOT berujar

RASUL SAW TAKUT UMAT LAPANG REJEKI DUNIAWI Di tengah semarak ajaran para Ustadz Seleb yang mendorong dan memotivasi jama’ah dan umat untuk Sholat Dhuha agar kebanjiran rejeki dari langit, bumi dan dari segala penjuru mata angin, di mana dalam hitungan hari mereka yang rajin Sholat Dhuha akan menjadi orang kaya raya, sehingga tidak sedikit umat yang berlomba menjalankan ibadah sholat d engan tujuan memperoleh limpahan rejeki berupa harta benda duniawi seperti uang, televisi, mesin cuci, ac, motor, HP, rumah, mobil, villa, perhiasan emas dan permata, tabungan deposito, asuransi, credit card, dan lain-lain. Entah benar entah tidak ajaran para Ustadz Seleb itu, yang pasti Rasulullah Saw justru khawatir jika Umat Islam mendapatkan Kelimpahan kekayaan duniawi sebagaimana diriwayatkan Amr bin 'Auf ra bahwa Rasulullah Saw telah bersabda: "Demi Allah! Sungguh, bukanlah kemiskinan yang aku khawatirkan terhadap kalian, melainkan yang aku kha...

Ada anjing menelan cahaya... #becermin . . . Dapat receh dari internet, Klik link dibawah ini dan daftarkan dirimu http://adf.ly/6373 Atau Klik Iklan Di Bawah Ini

  Gusti, rasa ingin kendarai jiwa, tapi kami ini papa,../ mengikuti ruh, kami tak memenuhi syarat suci mu,... Gusti, arwah kami lelah mengumbara, nyawa ini bersendeku malu...menghadap harap bertemu,.. #isin_muleh . . . Dapat receh dari internet, Klik link dibawah ini dan daftarkan dirimu http://adf.ly/6373 Atau Klik Iklan Di Bawah Ini

  Heran, kok ♈ªäaª masih bisa tersenyum sumringah, bahkan pose-nya Ÿª♌ƍ 'gumantheng' dan 'kemayu', sepertinya mereka Ҩªќ tau seberapa parah rusaknya endonesa.. . . . Dapat receh dari internet, Klik link dibawah ini dan daftarkan dirimu http://adf.ly/6373 Atau Klik Iklan Di Bawah Ini

  Di negeri pekok ini, orang baik jadi dinilai buruk hanya karena ia tak mampu/ tak mau menampak-nampakkan kebaikannya, sementara orang yang buruk bisa terlihat baik hanya karena ia pandai menampak-nampakkan kebaikannya meski sangat sedikit, ... . . . Dapat receh dari internet, Klik link dibawah ini dan daftarkan dirimu http://adf.ly/6373 Atau Klik Iklan Di Bawah Ini

  Lang, Gimana mau ketemu, bila tiada rindu. Kapan bisa berjumpa, jika tak ada cinta. Bilamana bisa bersama, sementara ruang dan waktu tak tersisa untuk-nya. Lang, Aku sendiri kau tak menemani, Aku lapar kau kenyang terkapar, Aku sakit, menjenguk pun tak, Lang, Teruskan pesta pora itu. #bosok_pohon . . . Dapat receh dari internet, Klik link dibawah ini dan daftarkan dirimu http://adf.ly/6373 Atau Klik Iklan Di Bawah Ini

Jan Sleot mengomentari iklan tivi soal menanamkan nasionalisme sejak dini, "Kenapa selalu rakyat yang jadi obyek penderitanya, rumangsane awak e dewe masih М̣̣̥̇̊a̶̲̥̅̊ªªªªüü mbayar pajak meski sudah tau bakal dikorupsi pejabat itu mereka sebut apa? Jadi sebenarnya yang harus meningkatkan nasionalsme itu rakyat apa pejabat? Yang harusnya belajar P4 itu rakyat apa pejabat?, asuu asuu," Kang Sumadi Jemboet, "..dapuranmu Jan Jan, omonganmu koyok wong peting ae ..." . . . Dapat receh dari internet, Klik link dibawah ini dan daftarkan dirimu http://adf.ly/6373

"...bismilah: bisa milah salajengipun bisa milih banjur bisa molah maleh, akhiré bisa mulih.." @sulukmaleman tempo hari bareng gus dhol,, . . . Dapat receh dari internet, Klik link dibawah ini dan daftarkan dirimu http://adf.ly/6373

  Burung-burung:...tolong sampaikan pada gunung-gunung untuk mempertimbangkan kembali keputusannya...anak-anak kami belumlah sampai benar-benar bisa mengoceh,, Pohon Kelapa:...aku sudah tua, dan orang-orang tak lagi mau mentunaskan ku...mereka lebih suka santan instan di toko-toko itu.. Sungai :"... aku sudah lama bersabar pada mereka, kami beri mereka kehidupan, tapi apa yang kami terima?! Hanya sampah...Aku malu pada laut, tiap saat yang ku kirimkan hanya kotoran..., Dan apakah kau tahu apa yang terjadi pada saudaraku, si tanah, dia lebih parah, hanya untuk diinjak-injak, untuk kencing dan berak, mereka jadikan tempat membuang ludah dan dahak..." (wajahnya bergolak menahan amarah). Tanah: (terdiam, sambil sesekali menepuk-nepuk punggung Sungai, mengelusnya dengan halus).. Angin itu pun kesana kemari menyampaikan pesan mereka kepada gunung-gunung. #inspirasi_angin_hari_ini . . . Dapat receh dari internet, Klik link dibawah ini dan daftarkan diri...

  Duh, kawan kawan ini gimana?!! Menganggap tuhan hanya sebagai genthong beras, kalo gak gitu dianggapnya biro jodoh, kalo gak gitu dianggap biro togel 'keluarin dikit' hadiahnya berlipat-lipat #oalah_mugimugi_diparingi_saba r . . . Dapat receh dari internet, Klik link dibawah ini dan daftarkan dirimu http://adf.ly/6373

maak bedunduk,,,  Marto Gathel  nyletuk,"...mau mulo to Lang, Lang, mau mulo wis tak kandani koen cuk,, dapuranmu kuwi cocok e gumbul karo kewan, malah mekso gumbul menungso...luwih penak gumbul karo kewan, pol-pol e mung royo'an panganan..."   Dengan Meng-Klik Salah Satu Iklan di bawah ini, Anda telah menyumbang untuk keberlangsungan BLOG ini,..^_^ Terima Kasih

"...belum, masih jauh, dapuranmu masih jauh dan belum nyampe pada kesadaran azali,,lha wong niru saja masih kliru-kliru...", tiba-tiba Kang Soemadi Jemboet  nyemprot ke mukaku seusai apel laskar galau pagi ini..   Dengan Meng-Klik Salah Satu Iklan di bawah ini, Anda telah menyumbang untuk keberlangsungan BLOG ini,..^_^ Terima Kasih

"...gimana bisa meletakkan sesuatu pada tempatnya, lawong daya identifikasimu saja masih lemah, membedakan mana apel mana upil saja tak salah-salah,,ngunu kok ngomong keberpihakan pada rakyat kecil", semprot  Kang Soemadi Jemboet  sambil ngidoni muka ku berkali kali...   Dengan Meng-Klik Salah Satu Iklan di bawah ini, Anda telah menyumbang untuk keberlangsungan BLOG ini,..^_^ Terima Kasih

"...yang utama menemanimu selama ini bukanlah seseorang/sesuatu di luar dirimu, melainkan semuanya ada di dalam dirimu sendiri, antara lain; sedulur papat (malaikat jibril, mika'il, isrofil, izro'il), dan tentu saja tak ketinggalan badan,,,mengenai saudaramu yang lain, nanti kujelaskan kalo kau sampai waktunya...dan pernahkah kau berterimakasih kepada mereka??", ujar  Kang Soemadi Jemboet  'pamer ma'rifat' sambil hidungnya sentrap sentrup karena mbeler,,,:D   Dengan Meng-Klik Salah Satu Iklan di bawah ini, Anda telah menyumbang untuk keberlangsungan BLOG ini,..^_^ Terima Kasih

"...jika dapuranmu wis siap nikah, segerakan menikah,, kalo belum juga menikah, berarti ada dua kemungkinan, senang berlama-lama dengan kemaksiatan dan atau pecundang...", semprot  Kang Soemadi Jemboet  tempo hari   Dengan Meng-Klik Salah Satu Iklan di bawah ini, Anda telah menyumbang untuk keberlangsungan BLOG ini,..^_^ Terima Kasih

''...jangan sampai badanmu yang gemuk itu diaudit dagingnya oleh BPK dan KPK,..sebab banyak anasir subhat masuk ke dalam nya...", ujar Kang Sumadi Jemboet tempo hari,   Dengan Meng-Klik Salah Satu Iklan di bawah ini, Anda telah menyumbang untuk keberlangsungan BLOG ini,..^_^ Terima Kasih

"Ghoniy sering diartikan Kaya, makna dasar nya sebenarnya yakni "tidak membutuhkan", jadi jika sudah punya mobil mewah kok masih korupsi, berarti masih miskin, jika sudah punya segudang beras kok masih butuh raskin, berarti masih miskin,.." dawuhipun mbah Dul pas ngaji tempo hari,.....:D     Dengan Meng-Klik Salah Satu Iklan di bawah ini, Anda telah menyumbang untuk keberlangsungan BLOG ini,..^_^ Terima Kasih

"Sampean mau saya kasih do'a nya Kanjeng Nabi, Mas?", kata Mbah Dul selepas shalat subuh tadi. Kubilang, "..jelas mau dong mbah...", Mbah Dul menyahut, "...diamini yo mas!!..", "nggih mbah", kubilang, "Allahumma ahyini.....miskinan, wa amitni miskinan..wa ahsyurni fi zumrat al-masakina..(yaa alloh gusti, mugi panjenengan paringi kulo gesang miskin, pejah miskin, den kumpulaken kiyan tiyang tiyang miskin = yaa alloh, hidupkanlah hamba dalam keadaan miskin, mati dalam miskin, dan dikumpulkan dengan orang-orang miskin)", .... :D (untung belum ku amin kan,,wkwkwkw) Dengan Meng-Klik Salah Satu Iklan di bawah ini, Anda telah menyumbang untuk keberlangsungan BLOG ini,..^_^ Terima Kasih

Naskah pidato Megatruh Rendra diambil dari  Harian Bernas  hari Senin tanggal 17 November 1997 halaman 16 (sebelum kejatuhan Presiden RI ke-2) PENGANTAR 10 November lalu adalah hari Pahlawan. Ada sebuah peristiwa budaya yang barangkali termasuk langka. Dramawan Rendra yang sudah mulai uzur, tampil menyampaikan pidatonya seusai pengamat ABRI, Dr. Salim Said dan Gubernur DKI Sutiyoso. Wartawan Bernas, Willy Pramudya yang hadir pada acara yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki menurunkan kutipan pidato itu untuk pecinta budaya. Ya. Inilah judul pidato kebudayaan saya malam ini. Megatruh. Megat-ruh. Megat artinya memutus. Jadi: megatruh adalah memutus ruh. Suasana dukacita yang mendalam. Bukan suasana perasaan semata, tetapi suasana ruh yang putus dan berada dalam alam kelam. Mengapa begitu ? O, AKAL SEHAT JAMAN INI ! BAGAIMANA MESTI KUSEBUT KAMU ? KALAU LELAKI KENAPA SEPERTI KUWE LAPIS ? KALAU PEREMPUAN KENAPA TIDAK KEIBUAN ? DAN KALAU BANCI KENAPA TIDAK PUNYA K...