Posts

Showing posts with the label Emha Ainun Nadjib

Puasa

"Puasa yang sesungguhnya adalah puasa yang kau jalankan tanpa ada kepastian akan berbuka. Sedangkan puasamu sudah ditunggu oleh kesanggupanmu menyiapkan buka sampai seminggu bahkan sebulan ke depan. Maka yang kau jalani hanyalah menjajagi rasa orang berpuasa dari fajar hingga senja. Banyak sahabatmu bahkan siap berbuka  seratus tahun lagi buat anak cucunya Sedangkan puasa yang sejati adalah puasa karena tak ada harapan berbuka. Puasa yang sebenar-benarnya puasa adalah menempati ketidakpunyaan dengan mengikhlasinya sebagai ketentuan bentuk rizki-Nya. Tetapi meskipun yang kau jalani hanyalah turut sedikit merasakan rasa orang berpuasa, namun Allah menerima lakumu itu sebagai kesalehan karena Muhammad kekasih-Nya yang menuntunmu untuk setia melaksanakannya" -EAN-   Dengan Meng-Klik Salah Satu Iklan di bawah ini, Anda telah menyumbang untuk keberlangsungan BLOG ini,..^_^ Terima Kasih

Menuju 2014

  "Dan...sekarang kita berangkat ke 2014 tetap dengan mempercayai apa-apa dan siapa-siapa yang sudah terbukti sangat merusak untuk tetap dipercaya, serta tetap memakai perangkat-perangkat nilai dan formula yang sudah jelas sangat menghancurkan untuk terus dipakai." EAN   Dengan Meng-Klik Salah Satu Iklan di bawah ini, Anda telah menyumbang untuk keberlangsungan BLOG ini,..^_^ Terima Kasih

Menyorong Rembulan _Cak Nun_

Gerhana rembulan hamper total Malam gelap gulita Matahari berada pada satu garis dengan bumi dan rembulan Cahaya matahari yang memancar ke rembulan Tidak sampai ke permukaan rembulan karena ditutupi oleh bumi Sehingga rembulan tidak bisa memantulkan cahaya matahari ke permukaan bumi. Matahari adalah lambang tuhan, cahaya matahari adalah rahmat nilai kepada bumi Yang semestinya dipantulkan oleh rembulan. Rembulan adalah para kekasih alloh, para rasul, para nabi , para ulama, para cerdik cendekia, para pujangga, dan siapapun saja yang memantulkan cahaya matahari atau nilai-nilai alloh untuk mendayagunakannya di bumi. Karena bumi menutupi cahaya matahari maka malam gelap gulita, Dan di dalam kegelapan segala yang buruk terjadi, Orang tidak bisa menatap wajah orang lainnya secara jelas. Orang menyangka kepala adalah kaki, Orang menyangka utara adalah selatan. Orang bertabrakan satu sama lain, Orang tidak sengaja menjegal satu sama lain Atau bahka...

Menyorong Rembulan [emha ainun nadjib]

Gerhana Rembulan Hampir Total Malam Gelap Gulita Dan di dalam kegelapan Segala yang buruk terjadi Orang tidak bisa menatap wajah orang lainnya secara jelas Orang menyangka kepala adalah kaki Orang menyangka utara adalah selatan Orang betabrakan satu sama lain Orang tidak sengaja menjegal satu sama lain Atau bahkan sengaja saling menjegal satu sama lain Dalam kegelapan Orang tidak punya pedoman yang jelas untuk melangkah Akan kemana melangkah dan bagaimana melangkah ? Kaki kita sudah berlari kesana kemari Namun akal pikiran kita belum hati nurani kita belum Kita masih merupakan anak-anak dari orde yang kita kutuk di mulut Namun ajaran2nya kita biarkan hidup subur di dalam aliran darah dan jiwa kita Kita mengutuk perampok dengan cara mengincarnya untuk kita rampok balik ! Kita Mencerca maling dengan penuh kebencian Kenapa bukan kita yang maling ! Kita mencaci penguasa lalim dengan berjuang keras untuk bisa menggantikannya ! Kita membenci para pembuat dosa besar ...