Posts

Showing posts with the label Sayyid As Syaikh Muhammad Bahauddin An Naqsyabandi

Sayyid As Syaikh Muhammad Bahauddin An Naqsyabandi (part 2)

Image
Shah bahauddin naqshbandi (prat 2) Tentang Dzikir Keras (Zahar) dan Dzikir Dalam Hati (Khafi) Dari kehadiran al-Azizan ada dua metode dzikir, yaitu dzikir khafi (dalam hati) dan dzikir zahar (keras). Aku menyukai dzikir dalam hati karena dia lebih kuat dan lebih bijaksana. Izin untuk melakukan dzikir harus diberikan oleh orang yang sempurna, agar bisa mempengaruhi orang yang menggunakannya, sebagaimana halnya panah dari seorang yang ahli memanah lebih baik daripada panah yang dilepaskan dari busur orang biasa. Beliau menambahkan 3 Prinsip ke dalam 8 Prinsip Syaikh Abdul Khaliq: 9. Kesadaran akan Waktu (wuquf zamani) Kesadaran akan waktu berarti memperhatikan ketenangan seseorang dan mengecek kecenderungan seseorang kepada kelalaian. Para pencari harus mengetahui berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk bergerak menuju kematangan spiritual dan harus mengenal di tempat apa dia telah sampai dalam perjalannya menuju Hadirat Ilahi. Para pencari harus membuat kemajuan d...

Sayyid As Syaikh Muhammad Bahauddin An Naqsyabandi (part 1)

Image
Imam Tarekat Muhammad Baha-uddin Syah Naqsyband q.s. Kidung subuh sang merpati hutan, haru sendu membirukan Air mataku membangunkan lelapnya, tidurku pun tergugah tangisnya Tak saling kami mengerti, tatkala saling mengeluhkan Tetapi ku tahu duka hatinya dan dukaku pun telah dipahaminya Abul-Hasan an-Nuri Syah Naqsyband q.s. adalah Samudra Ilmu yang tak bertepi. Ombaknya dianyam oleh mutiara Ilmu Ilahi. Beliau menjernihkan kemanusiaan dengan Samudra Kemurnian dan Kesalehan. Beliau melepaskan dahaga jiwa dengan air yang berasal dari dukungan spiritualnya. Seisi dunia, termasuk samudra dan benua, berada dalam genggamannya. Beliau adalah bintang yang berhiaskan Mahkota Petunjuk. Beliau mensucikan seluruh jiwa manusia tanpa kecuali dengan nafas sucinya. Beliau menghiasi bahkan setiap sudut yang sulit terjangkau dengan rahasia dari Muhammadun Rasulullah saw.. Cahayanya menembus setiap lapisan ketidakpedulian. Keluarbiasaannya melahirkan bukti terhempasnya asa tertepis dari ...