Ya Rasululloh 2 -Gus Mus-

Ya Rasululloh salawat dan salam bagi paduka
dari kedua mataku yang menggenang air mata dan darah
terasa kulihat manik manik mutiara berkilauan di kedua mata paduka
paduka pasti terluka memandang kelakuan kami
paduka pasti berduka

Oh rasululloh oh kekasih, ampun..
bukan kami hendak mempermalukan paduka
tapi kami tak sekuat paduka
dunia telah menguasai diri kami
padahal paduka telah berulang kali mengingatkan
kami terlalu memanjakan daging daging dan megabaikan sukma sukma kami
kami terlalu sibuk membela kepentingan sendiri
merebut materi sambil meneriakkan namaNya dan nama paduka
maka kami pun tak bisa mendengar
suara paduka yang merdu menghimbau penuh kasih sayang
mengajak saling menyayang

Ya rasululloh salawat dan salam bagi paduka
mereka yang tak mau mendengar paduka
tak percaya kebahagiaan hakiki yang paduka tunjukkan
telah mengejar kebahagiaan semu mereka sendiri
dan mereka harus membuktikan kekeliruan mereka
dalam kepahitan azab dan penderitaan

oh alangkah malang oh alangkah sayang
tak ada kebahagiaan pada daging yang dimanjakan
tak ada kebahagiaan pada kepentingan sesaat
tak ada kebahagiaan pada kepentingan sendiri yang dimenangkan
tak ada kebahagiaan pada kenikmatan singkat
tak ada kebahagiaan pada api yang membakar
tak ada kebahagiaan pada darah yang tertumpah
tak ada kebahagiaan pada dendam yang diumbar
tak ada kebahagiaan pada kobaran amarah
tak ada kebahagiaan pada puing puing berasap
tak ada kebahagiaan pada tangis dan ratap
tak ada kebahagiaan pada gagasan kebahagian
kecuali yang telah paduka tunjukkan


oh rasululloh oh kekasih
kami terlalu mencintai diri kami hingga mencelakakannya
ternyata paduka lebih mencintai diri kami
Ya Rasululloh salawat dan salam bagimu selalu

Comments

Popular posts from this blog

PUCUNG: (Cuplikan Serat Wedhatama)

Doa Faraj Nabi Khidir AS

Sayyid As Syaikh ‘Abdul Khaliq al-Ghujdawani