Warung Mbak Nur
"...satu-satunya
alasan saya masih berada disini adalah kecintaan saya pada Mbak Nur-mu,
setelah kepergiannya menjadi TKI dan meninggalkan kedai kopi ini untuk
kurawat semampuku, ya untuk kalian berkumpul dan berbincang tentang apa
saja, dari ngrasani tetangga, sampai konstelasi politik, hinggal bicara
tentang hal hal yang sampean sendiri sebenarnya tidak tahu,..",
tiba-tiba Jan Sleot (suami mbak nur) berujar kepada kami-kami, Kang Soemadi Jemboet, Marto Gathel, Joko Bengok sementara matanya yang berkaca-kaca menerawang entah kemana,,,
Dan kami pun sejenak terharu, setelah itu cengengesan kembali seperti biasa,,
. . .
http://adf.ly/6373
Dan kami pun sejenak terharu, setelah itu cengengesan kembali seperti biasa,,
. . .
Comments
Post a Comment